YAYASAN PANTI ASUHAN DA’ARUT TAUHID
JL. KH. AHMAD DAHLAN KELURAHAN MAJIDI, KECAMATAN SELONG KABUPATEN LOMBOK TIMUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
No: Majidi, Februari 2011
Lamp:
Hal :
Kpd Ykh.
Bapak/ Ibu / Saudara .........................................
Di
Tempat
Assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakaatuh
Segala puji bagi Allah Robb Semesta Alam. Sholawat serta Salam semoga tercurahkan kepada Baginda Rosulullah Shalallahu Alaihi Wasallam
Dengan ini, kami beritahukan, bahwa kami Pengurus Yayasan ingin mendirikan terobosan baru untuk pendidikan anak Yatim dan Dhu’afa , sebagai bekal hidup dunia dan Akherat mereka. Pendidikan yang InsyaAllah mampu mencetak generasi Yatim dan Dhu’afa yang Robbani, mandiri dan berakhlaq mulia, serta berbekal skill ilmu Informatika yang selalu Update terhadap perkembangan teknologi.
Maka oleh karena itu, kami Pengurus Yayasan Anak Yatim dan Dhu’afa berinisiatif untuk mendirikan sebuah fasilitas pendidikan serta perlengkapan yang menunjang pendidikan serta pemberdayaan anak yatim dan dhuafa.
Untuk itu, Kami mohon perkenan dan partisipasi Bapak atau Ibu agar proyek amal sholeh kita ini berjalan dengan lancar dan baik. Apapun bantuan yang Bapak atau Ibu berikan, semoga mendapatkan balasan dengan yang lebih baik. Amiin.
Demikian Surat Proposal Permohanan Dana ini dibuat, semoga diridhoi oleh Allah SWT. Dan kami mohon maaf, jika ada tulisan yang tidak berkenan di hati Anda.
Wassalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Yang Bertanda Tangan Di Bawah ini,
Devisi Pendidikan Sekretaris
(Ustadz Alwi) (Drs. Agus Samsul Afandi)
Ketua Yayasan
( Alimuddin Siddiq )
PROFIL PANTI ASUHAN DA’ARUT TAUHID
PROPOSAL PROGRAM PEMBANGUNAN MASJID DAN ASRAMA SANTRI PONDOK PESANTREN DAN PANTI ASUHAN DA’ARUT TAUHID,
A. LATAR BELAKANG
Yayasan Panti Asuhan Da’arut Tauhid adalah lembaga sosial dakwah yang telah bergerak sejak tanggal 5 November 1996 dan dikukuhkan secara hukum pada tanggal, 26 Januari 2005, di kelurahan Majidi, Kecamatan selong. Yayasan ini didirikan sebagai langkah
kongkret, wujud keimanan kepada ayat Allah :
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan” (QS Al Maidah 5 : 35)
Yayasan Panti Asuhan Da’arut Tauhid memfokuskan diri pada pembinaan anak dhuafa dan anak yatim. Pembinaan ini dilakukan melalui 3 amal gerak yayasan yaitu Pondok Pesantren Panti Asuhan Da’arut Tauhid, Panti Asuhan Panti Asuhan Da’arut Tauhid, dan Baitul Maal Panti Asuhan Da’arut Tauhid. Pondok Pesantren Panti Asuhan Da’arut Tauhid merupakan elemen pendidikan untuk membentuk karakter generasi Islam yang sesuai dengan syariat Islam. Biaya hidup anak yang terdiri dari biaya sekolah formal, biaya konsumsi, perlengkapan sekolah dan biaya kebutuhan hidup lain ditanggung oleh Yayasan melalui Panti Asuhan Panti Asuhan Da’arut Tauhid. Sumber dana pembiayaan anak binaan tersebut dikumpulkan melalui Baitul Maal Panti Asuhan Da’arut Tauhid.
Pondok Pesantren Panti Asuhan Da’arut Tauhid memberikan materi kepada santri yang meliputi takhasus Al Qur'an, Tahfidz Al Qur'an, Kajian Tafsir Al Qur'an, Kajian Hadist, Kajian Fikih dan Bahasa Arab. Sedangkan pembelajaran Pondok Pesantren ini adalah menggunakan sistematika Al Qur’an dan hadits. Menjadikan Al Qur’an dan sunnah rasul hidup berjalan seiring dengan aktivitas kehidupan sehari-hari, Al Qur’an adalah petunjuk tuntunan hidup yang di dalamnya mengandung hukum-hukum yang mengikat dan wajib untuk ditegakkan. Cara penerapan dan penyebar luasannya mengikuti teladan dari Nabiyullah Muhammad SAW. Santri dididik untuk memahami dan menerapkan Al Que’an dan hadis dalam hidup kesehariannya, serta menyebar luaskan.
Pondok Pesantren Panti Asuhan Da’arut Tauhid memfokuskan diri pada bidang Pendidikan dan pembinan anak-anak pinggiran (anak jalanan, yatim dan dhuafa). Jika Pondok Pesantren lain menetapkan tarif untuk masuk dan biaya hidup harian santri serta ada test masuk berupa pengetahuan agama, bacaan Al Qur'an dan hafalan surat pendek sehingga calon santrinya berkualitas, Pondok Pesantren Panti Asuhan Da’arut Tauhid justru tidak memungut biaya masuk (gratis) dan bahkan santri mendapat fasilitas tanggungan biaya sekolah formal, makan dan kebutuhan hidup. Syarat masuk ke Pondok Pesantren ini adalah mempunyai surat keterangan tidak mampu, mau belajar di sekolah formal dan mau belajar agama, berkeinginan kuat untuk menjadi hamba Allah yang sholeh maka diterima, tidak ada proses seleksi, karena tujuannya adalah memberikan kesempatan yang luas bagi anak terpinggirkan untuk menjadi taqwa dan bermanfat dunia akhirat.
Saat ini santri Pondok Pesantren Panti Asuhan Da’arut Tauhid yang mukim (mondok) sebanyak
A. DASAR PEMIKIRAN
100/133. Dari Ummu Said binti Murrah Al Fihri, dari bapaknya, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda,
B. ٠٠/١٣٣١ - أَنَا وَكَافَلُ الْيَتِيْمِ فِي الْجَنَّةِ كَهَاتَيْنِ أَوْ كَهَذِهِ مِنْ هَذِهِ شَكَّ سُفْيَانُ فِي الْوُسْطَى وَالَّتِي تَلِيَ اْلإِبْهَامَ
C.
"Aku dan orang yang memelihara anak yatim di dalam surga seperti dua jari ini, atau seperti ini dari jari-jari ini." Sufyan bimbang mengenai jari tengah dan jari telunjuk.
Shahih, As-Silsilah Ash-Shahihah. (800)
Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
۹٨/١٣١ - اَلسَّاعِى عَلَى اْلأَرْمِلَةِ وَالمَسَاكِيْنِ ،كَالْمُجَاهِدِيْنَ فِي سَبِيْلِ اللهِ وَكَالَّذِى يَصُوْمُ النَّهَارَ وَيَقُوْمُ اللَّيْلَ
"Orang yang membantu (meringankan beban) janda-janda dan orang miskin, seperti orang yang berjuang dijalan Allah, serta seperti orang yang berpuasa di siang hari dan shalat di malam hari."'
Shahih, di dalam kitab As-Silsilah Ash-Shahihah (2881) (Bukhari, 69- Kitab An-Nafaqat, 1- Bab Fadhlun-Nafaqati Alal Ahli. Muslim, 53-Kitab Az-Zuhdi, hadits 41).
وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً فَلَوْلا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ (التوبة:122)
Artinya : "Tidak sepatutnya bagi orang-orang mu'min itu pergi semua (ke medan perang) mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan, diantara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya." ( QS: Attaubah : 122 )
)وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ} (القصص : 77)
Artinya : “Carilah Kehidupan akhirat dari apa yang Allah karuniakan kepadamu, dan janganlah kau lupakan bagianmu dari kehidupan duniamu” (QS. Al-Qashsash 77)
D. VISI DAN MISI
Visi dan Misi Pendidikan sekola secara umum adalah mendidik anak-anak Yatim dan Dhu’afa agar mampu menjadi teladan ummat, mandiri dan memiliki skill yang kompetitif di dua bidang Al Qur’an dan Informatika.
Panti Asuhan Panti Asuhan Da’arut Tauhid didirikan sebagai wujud komitmen dari Yayasan Panti Asuhan Da’arut Tauhid memfasilitasi anak-anak dhuafa, yatim, putus sekolah agar mempunyai kesempatan yang sama dengan anak lain untuk mengembangkan diri secara personal, akademis, dan ketrampilan umum. Secara informal Panti Asuhan Panti Asuhan Da’arut Tauhid telah bergerak sejak tahun 1998 dan secara formal disahkan melalui akta notaris tahun 2008.
Saat ini Panti Asuhan Panti Asuhan Da’arut Tauhid mengasuh 55 anak yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dengan kisaran usia pendidikan dari pra sekolah sampai perguruan tinggi. Jumlah anak asuh laki-laki sebanyak 38 orang dan anak asuh perempuan 16 orang. Anak asuh Panti Asuhan Panti Asuhan Da’arut Tauhid berasal dari berbagai tempat di Indonesia yaitu Bangka 5 orang, Purwokerto 3 orang, Magelang 24 orang, Rembang 4 orang, Bantul 3 orang, Sleman 12 orang, Klaten 3 orang, dan Yogyakarta
1 orang. Panti Asuhan Panti Asuhan Da’arut Tauhid memfasilitasi anak asuh dalam bentuk menyediakan
asrama tempat tinggal, menyediakan konsumsi, menyediakan biaya pendidikan, menyediakan sandang, mendidik anak asuh secara informal dengan materi keagamaan, menyelenggarakan pelatihan kepemimpinan, pelatihan kepribadian, bekerjasama dengan beberapa organisasi KAMMI, ETHOS, HIMMPAS, serta mengikutsertakan anak asuh dalam pelatihan ketrampilan.
Sumber pembiayaan Yayasan Panti Asuhan Da’arut Tauhid sampai saat ini hanya berasal dari sumbangan sukarela masyarakat. Panti Asuhan belum memiliki bentuk usaha produktif untuk pembiayaan mandiri Panti Asuhan. Panti Asuhan juga belum mendapat bantuan dari instansi pemerintah.
Untuk memenuhi perannya secara optimal, Yayasan Panti Asuhan Da’arut Tauhid juga membutuhkan peningkatan sarana dan prasarana pendukung sehingga fungsi pusat dakwah dan berbagai aktivitas pendidikan Islam dapat terselenggara secara lebih efektif. Dengan mengingat latar belakang di atas, Yayasan Panti Asuhan Da’arut Tauhid akan terus mengembangkan diri agar mampu berfungsi secara efektif sebagai lembaga pusat dakwah dan pelayanan umat.
Yayasan Panti Asuhan Da’arut Tauhid beralamat di Jl. Kaliurang Km. 17 No. 62 Sukunan Pakembinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta, Indonesia, secara informal berdiri sejak tahun 1998 dan dikuatkan secara formal pada tahun 2006 dengan akta notaris Ny Mugiyanti Ilham SH No 04 Tahun 2006 .
Telp. Yayasan Panti Asuhan Da’arut Tauhid +62 274 7009221 CP Prawoto Agung Wiryawan +6281328002838
+622749273337 Rekening Bank Mandiri Syariah Capem Kaliurang
AN. Panti Asuhan Da’arut Tauhid, Yayasan No. 0940018869
HO Nomor. 503/9374/HO/2006
NPWP Nomor . 02.544.091.8-542.000 Izin Operasional Panti Asuhan Panti Asuhan Da’arut Tauhid :
Surat Keputusan Kepala Dinas Sosial Propinsi DI Yogyakarta
No. 188/0004/VI
E. MOTTO PENDIDIKAN
Menggapai Izzah ilahi dengan ilmu IT dan gaya hidup Qur’ani.
B. PERMASALAHAN
Sampai saat ini sarana prasarana Pondok Pesantren Panti Asuhan Da’arut Tauhid belum dapat dikatakan layak. Karena sumber pendanaan hanya berasal dari internal yayasan. Fasilitas yang ada berupa masjid yang sekaligus berfungsi sebagai tempat pertemuan dan tempat kegiatan santri seluas 300 m2, asrama santri 2 unit untuk santri laki-laki dan perempuan seluas 200 m2, kantor 1 unit seluas 20 m2, dan ruang pengasuh sebanyak 4 unit. Sementara sarana lain seperti MCK, perpustakaan, dapur dan lainnya masih dalam kondisi memprihatinkan.
Dengan jumlah santri/anak asuh yang ada pada saat ini, kemampuan daya dukung sarana prasarana Pondok Pesantren bagi santri/anak asuh sangat rendah, sehingga kebersihan, kesehatan dan kenyamanan sangat buruk. Kondisi asrama dan ruang beraktifitas bagi santri/anak asuh sangat sempit, sehingga sangat tidak layak lagi. Ada 2 bangunan yang sangat mendesak untuk segera dibangun yaitu Masjid dan Asrama Santri.
Sementara setiap tahun masyarakat dhuafa yang berniat untuk medaftarkan anaknya agar menjadi santri sekaligus anak asuh Yayasan Panti Asuhan Da’arut Tauhid, cukup besar. Setiap tahun ajaran baru sekitar 40 sampai 50 anak yang berniat untuk menjadi santri/anak asuh. Tetapi mengingat keterbatasan sarana dan prasarana yang tidak berimbang dengan jumlah santri/anak asuh, dengan sangat terpaksa Pihak Yayasan Panti Asuhan Da’arut Tauhid membatasi jumlah santri yang diterima.
Sebagai Yayasan yang berkomitmen untuk memotivasi dan memfasilitasi masyarakat dhuafa agar mampu belajar Ilmu Agama dan Ilmu sekolah formal, Yayasan Panti Asuhan Da’arut Tauhid merasa sangat prihatin dengan kondisi ini. Maka Yayasan memberanikan diri untuk meluncurkan program pembangunan Masjid dan Asrama Santri. Diharapkan dengan pembangunan ini daya tampung santri dapat meningkat hingga mencapai 125 orang dan kajian untuk masyarakat luas dapat segera diselenggarakan dengan layak.
C. NAMA PROGRAM “PEMBANGUNAN MASJID DAN ASRAMA SANTRI PONDOK PESANTREN PANTI
ASUHAN PANTI ASUHAN DA’ARUT TAUHID, SUKUNAN SLEMAN, YOGYAKARTA”
NO NAMA TTL KELAS
1 A. B. Nurzaki Khafidz Sukoharjo, 06 Januari 2000 IV SD
2 Afriza Dwi Saputra Banjarnegara, 25 Juli 1998 VI SD
3 Abdul Rozak Sulthoni Pekalongan, 09 Maret 1998 V SD
4 F. Abdullah Humam Banjarnegara, 25 Februari 1998 VI SD
5 M. Nasrul Muhaimin Karawang, 14 Januari 1998 V SD
6 M. Irvan Shoviana Bekasi, 12 Oktober 1997 VI SD
7 M. Kholid Al-Jundi Padang, 14 Agustus 1999 IV SD
8 M. Romli Shofiana Bekasi, 24 Oktober 1998 IV SD
9 Muhammad Ardiansyah Pelalawan, 10 Mei 1997 V SD
10 M. Ghozi Samudra Karawang, 02 Mei 1999 IV SD
11 M. A. Dzaka Wali Banjarnegara, 20 Mei 1998 IV SD
12 M. Wildan Firdaus Bekasi, 13 Juli 2000 V SD
13 Muhammad Faturrahman Bekasi, 18 Januari 1999 V SD
14 Riki Mailano Jakarta, 17 Mei 1997 VI SD
15 Setyo Nugroho Pelalawan, 12 Desember 1998 VI SD
16 M. Hilmi Arsyad Hafidz Bandung, 14 Juni 1998 VI SD
17 U. Muhammad Faikar Bogor, 06 Maret 1999 V SD
18 Yansen Januaris Jakarta, 1 Januari 2000 IV SD
19 Abdullah Azzam Jakarta, 01 Juli 1997 I SMP
20 Hari Ramadhan Bekasi, 06 Januari 1997 I SMP
21 M. Roji Rohmatullah Karawang, 02 Februari 1995 I SMP
22 Miqdad Nashirul Haq Karawang, 10 Juni 1996 I SMP
F. PENUTUP
Demikian permohonan ini kami sampaikan, besar harapan kami Bapak/Ibu mengabulkan permohonan ini. Atas pertimbangan dan kebijaksanaannya kami mengucapkan terima kasih.
